Rahasia di Balik Rendang “Jagoan” RM Pagi Sore

RM Pagi Sore bukanlah restoran Padang yang asli Sumatera Barat. Meski begitu, jaringan rumah makan asal Palembang ini mendaulat punya ‘jagoannya’ rendang yang lamak bana. Benarkah?

2049044thumb-img-5116-1024780x390

Jaringan restoran asal Palembang, RM Pagi Sore, mendaulat punya rendang bercita rasa paling enak. Betapa kontroversial. Padahal bagi masyarakat Minang terutama para Uni, rendang merupakan simbol kehormatan dan martabat. Mereka yang ingin ‘dilirik’ pria harus bisa membuat rendang lamak bana.

Penasaran dengan tagline “Jagonya Rendang” yang didaulat RM Pagi Sore, saya melangkahkan kaki masuk ke dalam salah satu gerainya. Hingga saat ini RM Pagi Sore punya empat gerai di Jakarta. Satu di Rawamangun, satu di Cempaka Putih, satu di Cipete Raya, dan satu di Kalimalang.

Saya memasuki gerai RM Pagi Sore di Jalan Cipete Raya II No 1, Jakarta Selatan. Ruangan dalamnya besar, bersih, dengan meja dan kursi tertata rapi. Waktu tepat menunjukkan pukul 14.30 WIB, jam makan siang sudah lewat. Hanya tersisa beberapa pengunjung yang masih ‘berkutat’ dengan tumpukan piring kecil di hadapan mereka.

Selain rendang, beberapa varian menu yang jadi favorit pengunjung olahan ayam seperti ayam pop, ayam goreng, ayam bakar, ayam gulai, juga ayam rendang.

Tak heran tiap akhir pekan, RM Pagi Sore selalu ramai pengunjung terutama keluarga. Setiap hari rumah makan ini buka pukul 09.00-24.00 WIB. Jika datang berombongan, ada baiknya Anda booking tempat terlebih dahulu.

http://travel.kompas.com/read/2016/05/25/073300827/Rahasia.di.Balik.Rendang.Jagoan.RM.Pagi.Sore?page=2

Leave a comment